Sambil menatap sebuah pesawat yang sedang terbang tinggi melewati ribuan kaki di atas kepala, atau ketika kamu baru saja akan naik pesawat di bandara, apakah kamu pernah memperhatikan bahwa sebagian besar pesawat berwarna putih?
Memang, beberapa maskapai memiliki ciri khas tertentu, mulai dari garis-garis, dekorasi, dan nama-nama dalam berbagai warna. Tetapi warna dasar di balik itu semua hampir selalu putih. Ternyata ada alasan nyata untuk itu lho!
Nah, berikut beberapa alasannya, seperti yang sudah kita rangkum dari scienceabc, Rabu (12/1) berikut ini. Simak yuk!
1. Memiliki sifat termal
Warna putih adalah reflektor hebat sinar matahari dan mencerminkan hampir semua cahaya yang jatuh di atasnya, nggak seperti warna lain yang menyerap beberapa cahaya. Jika ada cat pesawat selain warna putih, ini akan menyerap sinar matahari dan memanaskan badan pesawat. Tentu hal itu jadi sesuatu yang ingin kamu hindari, bukan?
Selain merefleksikan sinar matahari, warna putih juga bisa menghindari badan pesawat dari pemanasan, yang nantinya tak hanya menguntungkan ketika pesawat sedang terbang, tetapi juga ketika pesawat parkir di landasan pacu. Alasannya karena dibutuhkan sedikit waktu untuk mendinginkan badan pesawat di cuaca yang cerah dan kondisi tanah yang panas. Bahkan, beberapa pesawat sebenarnya perlu untuk memiliki lapisan cat putih untuk menjamin struktural suara mesin terbang.
Pesawat secara teratur diperiksa apakah terdapat retak, penyok, dan bentuk lain dari kerusakan permukaan (untuk alasan keamanan yang jelas). Tak ada warna yang bekerja lebih baik daripada putih ketika terdapat bercak hingga retak di permukaan badan pesawat yang hampir selalu lebih gelap.
Selain itu, putih juga bisa menekan tanda korosi dan bintik-bintik kebocoran minyak (karena meninggalkan jejak berwarna gelap). Nilai plus dari warna putih dalam sebuah pesawat adalah lebih mudah untuk diamati ketika terjadi kecelakaan, terutama pada malam hari.
3. Karena mengecat sebuah pesawat tidaklah murah
Dalam urusan uang, mengecat pesawat terbang tentu membutuhkan investasi yang cukup besar, baik dari segi uang, tenaga, dan waktu. Mengecat pesawat Boeing dan Airbus saja membutuhkan waktu antara dua sampai tujuh hari, tergantung dari anggaran dana. Jadi secara efektif berarti membutuhkan biaya operasi yang lebih tinggi. Jika kamu mempunyai sebuah perusahaan penerbangan, kamu pasti akan menghindari itu sebanyak mungkin.
Sekarang, jika kamu memiliki pesawat berwarna dan kamu ingin menjualnya, kamu harus memastikan bahwa warnanya tidak begitu luntur. Seperti kamu ketahui, tujuan akhir dari sebuah perusahaan penerbangan adalah untuk meminimalkan biaya sebanyak mungkin. Membeli pesawat berwarna akan berarti bahwa mereka mungkin harus mengecatnya menjadi putih, untuk berbagai alasan yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, masuk akal bahwa perusahaan akan membayarmu dengan harga yang lebih rendah untuk sebuah pesawat berwarna.
5. Warna putih tak akan pudar
Saat terbang di ketinggian akan terkena berbagai kondisi atmosfer, pesawat terbang berwarna cenderung memudar sehingga membutuhkan banyak pekerjaan untuk mengecatnya agar mempertahankan estetika pesawat. Berbeda dengan pesawat berwarna putih yang tidak akan memudar secara signifikan, bahkan setelah menghabiskan cukup banyak waktu di udara.
Well, pada akhirnya, jika tak ada masalah dengan warna putih, maka mengapa harus repot-repot untuk mengecat dan memperbaiki pesawat? Seperti yang telah dijelaskan di atas, warna putih memang memiliki manfaat, baik dari segi ilmiah dan ekonomi. Ya nggak?
Post a Comment